Ibu Rumah Tangga di Bekasi Diduga Gantung Diri karena Cemburu
Merdeka.com - Seorang wanita berinisial SN (35) ditemukan tewas tergantung dalam kamar kontrakannya di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (18/1). Dugaan sementara, korban gantung diri lantaran depresi.
"Sudah kita lakukan pengecekan, sudah identifikasi, sudah datang, sementara ini gantung diri," ucap Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Haryono, Rabu (18/1).
SN ditemukan tewas tergantung di ventilasi kamar pada pagi hari oleh dua anak dan suaminya yang baru bangun tidur. "Menurut keterangannya kan tadi anaknya, karena suaminya kan tidur, kemudian bareng-bareng ada saksi dari tetangga sebelah rumahnya, dan akhirnya diketahui sudah meninggal dunia," katanya.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
Perempuan itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi lantaran hubungannya dengan suaminya tidak harmonis. "Menurut keterangannya cemburu dengan suaminya, terus ya akhirnya mungkin agak depresi juga," kata Haryono.
Polisi yang melakukan olah TKP sejauh ini tidak menemukan adanya luka di jasad SN. Meski demikian, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan forensik pada jasad wanita itu. "Jenazahnya dilarikan ke RSUD Kota Bekasi," ucap Haryono.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban menikah dengan pelaku kira-kira tiga tahun yang lalu. Selama berumah tangga, korban sering mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca Selengkapnya